Senin, 04 September 2017

Mengapa Bayi Di "NICU" ???

Posted by Bundamedik Healthcare System on 08.29 with No comments
Setiap ibu yang baru melahirkan akan sangat senang jika mereka dapat membawa bayinya pulang. Namun apa yang terjadi jika mereka harus merelakan buah hatinya ‘dititipkan’ unit perawatan intensif neonates (NICU). Awalnya mungkin tampak seperti tempat yang menakutkan, namun memahami NICU dapat membantu mengurangi ketakutan Anda. Seperti apakah NICU itu?”

Noenatal Intensive Care Unit (NICU) merupakan ruang perawatan intensif untuk merawat bayi prematur atau bayi baru lahir sampai usia 28 hari yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus. Bayibayi ini adalah bayi dengan risiko tinggi. Bayi berisiko tinggi memiliki kemungkinan besar meninggal atau menderita sakit. Menurut dr. Risma Kerina Kaban, SpA(K), dokter ahli perawatan bayi NICU RSIA Bunda Jakarta, bayi dengan gangguan pernafasan merupakan masalah yang sering ditangani di NICU. 

”Bayi prematur biasanya memiliki paru-paru yang belum sempurna sehingga ia memerlukan alat bantuan nafas. Alat itu memberikan tekanan pada paru agar dapat mengembang,” tandasnya. Tambah Risma, penyebab gangguan pernafasan pada bayi sangat beragam, mulai dari bayi lahir prematur, infeksi paru, hingga air ketuban hijau yang masuk ke dalam paruparu. NICU memiliki bermacam alat seperti alat pernafasan, alat pengontrol detak jantung, pengatur suhu, serta lain-lain. 

Tak hanya itu, Dokter dan perawat yang benar-benar ahli yang akan mengontrol keadaan bayi secara intensif selama 24 jam. ”Standar dalam penanganan bayi di ruang NICU harus cepat, sigap, tepat, dan steril (bayi lahir prematur mudah terinfeksi penyakit, Red.) Idealnya pada bayi dengan alat bantu pernafasan, satu perawat menangani satu orang pasien. Sementara jika stabil, maka satu perawat dapat merawat dua sampai dengan tiga orang pasien,” jelas Risma.


Berhubungan
Meskipun setiap bayi di NICU ’berkawan’ dengan mesin, hubungan ibu dan anak sangat perlu. Orangtua dapat mengunjungi dan menghabiskan waktu dengan bayi mereka. Namun jumlah penjenguk yang dapat mengunjungi bayi di NICU sangat terbatas. Hal ini dikarenakan bayi yang dirawat di NICU memiliki risiko lebih besar terkena infeksi. Sentuhan lembut orangtua dapat membuat bayi merasa nyaman. 

Tetapi pada bayi yang berisiko sangat tinggi (terlalu prematur) terkadang sentuhan dapat membuat rasa tidak nyaman. Berkoordinasilah dengan dokter yang bertugas di NICU. Cara terbaik orangtua untuk membantu bayi mereka di NICU adalah dengan tetap berada didekat buah hatinya dan belajar untuk membaca perilakunya. 
Berikut beberapa hal yang dapat membantu para ibu mencari tahu:
  • Saat bayi stres dan perlu beristirahat.
  • Saat bayi Anda siap untuk ikatan dengan Anda.
  • Jenis interaksi bayi dengan Anda (membelai, menyanyi, dan lain-lain).

Bagi orangtua yang bayinya dirawat NICU tentunya sangat ’sulit’ namun hal ini perlu disikapi secara positif. Yakni, orangtua dapat menyaksikan si kecil tumbuh dan berkembang hari demi hari.




0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.