Senin, 22 Januari 2018

Merawat kulit kering dan sensitif

Posted by Bundamedik Healthcare System on 08.53 with No comments
Kulit kering memang sering menjadi masalah. Kulit yang kering dapat dianalogikan seperti tanah yang kering (lihat gambar di atas). Permukaan kulit kering yang pecah-pecah menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.

Apa yang dimaksud dengan kulit sensitif?
Kulit sensitif berarti kulit yang mudah teriritasi oleh bahan-bahan yang sebenarnya tidak mudah menyebabkan iritasi. Misalnya deterjen yang tertinggal pada baju dapat masuk ke dalam kulit sensitif dan menimbulkan rasa gatal, padahal pada kulit normal tidak akan menyebabkan gatal.


Apakah kulit kering sama dengan kulit sensitif?
Kulit kering tidak selalu sensitif bila dirawat dengan baik dan benar. Namun kulit yang kering cenderung menjadi lebih sensitif.


Apa penyebab kulit kering?
Banyak faktor yang menyebabkan kulit menjadi kering. Beberapa diantaranya adalah:

  • Faktor bawaan/genetik. Kulit memiliki faktor kelembaban alamiah (natural moisturizing factor = NMF). Beberapa orang terlahir dengan kadar NMF yang kurang sehingga kulit cenderung menjadi kering (atopik).
  • Faktor usia. Semakin tua, kadar NMF semakin berkurang. Terlihat dari kulit orang tua yang keriput.
  • Faktor udara. Udara dingin dan kering menyebabkan kulit menjadi lebih kering.
  • Faktor iritan. Penggunaan bahan-bahan yang mudah mengiritasi kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Misalnya deterjen pada sabun cuci baju, sabun cuci tangan, alkohol, pewangi, pengawet, dan sabun antiseptik.

Bagaimana cara mengatasi kulit kering dan rasa gatal yang ditimbulkannya?
  • Gunakan sabun berpelembab saat mandi. Hindari sabun antiseptik untuk pemakaian rutin.
  • Gunakan pelembab badan (body lotion) terutama setelah mandi. Dapat dioleskan sesering mungkin setiap kulit terasa kering/ gatal.
  • Mandi menggunakan air yang cenderung dingin karena air hangat/panas memicu rasa gatal.
  • Hindari pemakaian produk yang mengandung pewangi misalnya pelembut pakaian, penyemprot pakaian saat menyetrika, parfum, lotion yang terlalu wangi.
  • Hindari pemakaian produk yang dioleskan di kulit yang tidak perlu, misalnya bedak atau minyak telon yang dioleskan karena kebiasaan.
  • Bilas pakaian 3-4× agar tidak ada sisa deterjen yang tertinggal di serat kain. Bila perlu dapat gunakan deterjen bayi yang lebih lembut.
  • Bila rasa gatal tak tertahankan, lakukan pijatan ringan atau kompres dengan air dingin. Garukan menyebabkan rasa gatal menjadi lebih hebat.

Kapan perlu berobat ke dokter?
  • Bila langkah-langkah di atas telah dilakukan dan tidak ada perbaikan.
  • Bila rasa gatal timbul mendadak, diikuti dengan munculnya ruam kulit.

 Sumber : dr. Stefani Rachel Soraya D, SpKK - RSU Bunda Jakarta






















0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.