Makanan untuk Mencegah dan Mengurangi Nyeri Tulang Belakang

Nyeri tulang belakang menimbulkan ketidaknyamanan. Nyeri tulang belakang yang merupakan keluhan nyeri di berbagai titik tubuh tulang belakang yang dialami yaitu : nyeri pinggang bawah, nyeri punggung atas, nyeri pinggang yang menjalar kesalah satu kaki, nyeri leher, nyeri di bahu maupun nyeri yang menjalar ke salah satu tangan. Sakit atau Nyeri tulang belakang umumnya disebabkan ketegangan otot di belakang. Ketegangan lumbar akut penyebab paling umum dari nyeri punggung bawah. Penyebab lain dari nyeri tulang belaakang termasuk iritasi atau peradangan pada tulang, ligamen, disk, dan saraf tulang belakang yang cabang dari sumsum tulang belakang dapat disertai gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit yang menyebabkan fungsi titik tulang punggung atau tulang belakang terganggu . Sakit / nyeri tulang belakang jarang disebabkan atau dipengaruhi oleh kondisi organ di dada atau perut yang sakit. Kehati-hatian memilih makanan dan menjaga gizi yang baik, dapat menghindari atau mengurangi munculnya peradangan saat nyeri di tulang belakang. Makanan yang disarankan dapat mengurangi nyeri tulang belakang adalah yang mempunyai kandungan gizi tinggi antara lain wortel, bit, ubi jalar, ceri,anggur dan anggur merah, delima, dan semangka. Kita perlu tahu Makanan untuk Mencegah dan Mengurangi Nyeri Tulang Belakang.

Begitu pula herbal dan rempah-rempah yang kaya akan zat anti-inflamasi (peradangan) yang disarankan adalah seperti kayu manis, jahe, rosemary, bawang putih, kurkumin, bawang, oregano, kunyit, miinyak zaitun, teh hijau, dan buah-buahan sayuran berwarna cerah. Sayuran berwarna hijau juga disarankan untuk dikonsumsi seperti kangkung, bayam, dan brokoli.

Untuk mengurangi rasa kekuatiran, cara praktis mengetahui sayuran atau bahan makanan bisa memicu atau menyebabkan peradangan rasa nyeri tulang belakang di dalam tubuh lainnya, adalah dengan tidak makan sayuran atau bahan makanan tersebut selama satu – dua minggu. Perhatikan apakah gejala rasa sakit / nyeri hilang atau masih dirasa setelah menghentikan konsumsi. Begitu pula untuk makanan yang berpotensi sensitif lainnya, cara ini dapat dilakukan. Jika masih merasakan sakit/nyeri punggung berulang-ulang dan dirasa makin parah, segera konsultasi dokter ahli.

Cara lain terkait makanan adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan cukup nutrisi yang tepat, terutama kalsium. Tulang adalah pusat penyimpanan kalsium dalam tubuh. Jika tubuh tidak dapat mempertahankan massa tulang maka dapat menyebabkan penyakit keropos tulang belakang seperti osteopenia atau osteoporosis. Kalsium berkontribusi besar untuk memperkuat tulang.

Sumber makanan kalsium tinggi dan alami yang penting di konsumsi yakni makanan laut dan susu beserta produk olahannya serta sayuran berdaun hijau. Asupan harian kalsium yang direkomendasi sebanyak 750 mg, atau empat gelas susu (1000 ml).

Keseimbangan asupan makanan dan bahan makanan disesuaikan dengan waktu dan jumlah makan. Adalah sangat penting agar tidak terlalu banyak makan pada satu waktu, karena sering menyebabkan nyeri tulang belakang, seperti nyeri punggung maupun nyeri pinggang akibat pembesaran perut (obesitas) yang menekan punggung dan pinggang.

Sarapan dan makan siang sebaiknya mengandung sebagian besar nutrisi yang diperlukan dalam sehari. Buah-buahan atau jus buah sebagai nutrisi tambahan dapat anda konsumsi pada sore hari. Jangan makan berlebihan untuk mencegah peningkatan berat badan. Makan makanan bergizi bisa tetap tiga kali sehari dengan menjaga keseimbangan jumlah nutrisi baik kalsium, protein, vitamin dan air serta makanan berserat. Cegahlah terjadinya overweight atau obesitas, karena sangat beresiko timbulnya nyeri tulang belakang. Sekarang kita sudah mengetahui Makanan untuk Mencegah dan Mengurangi Nyeri Tulang Belakang.

Sumber : DR. dr. M. Wawan Mulyawan, SpBS(K) - RSU Bunda Jakarta

www.bunda.co.id
www.roboticsurgeyindonesia.com